IDXChannel - Harga minyak mentah melemah pekan lalu di tengah pasar mencermati rincian tarif impor Amerika Serikat (AS) terhadap Kanada dan Meksiko.
Berdasarkan data pasar, kontrak berjangka (futures) minyak jenis Brent menguat 0,53 persen ke USD76,50 per barel, sedangkan WTI terkerek 0,79 persen menjadi USD73,81 per barel pada Jumat (31/1/2025) lalu.
Akan tetapi, minyak Brent merosot 1,28 persen sepanjang pekan lalu. Demikian pula, WTI yang terkoreksi 1,03 persen dalam periode yang sama.
Pekan ini, secara teknikal pergerakan futures Brent masih akan dipengaruhi oleh kekuatan support di kisaran USD74 dan resistance di USD78-USD80.
Jika mampu menembus ke atas, potensi kenaikan menuju USD81 kembali terbuka. Namun, jika tekanan jual berlanjut dan harga turun di bawah USD74, koreksi lebih dalam ke USD72 bisa terjadi.