News

Firli: Realisasi Serapan Anggaran 2022 97,3 Persen, Tertinggi Selama KPK Berdiri

Arie Dwi Satrio 09/02/2023 12:25 WIB

Komisi III DPR RI menggelar rapat kerja bersama Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (9/2/2023).

Firli: Realisasi Serapan Anggaran 2022 97,3 Persen, Tertinggi Selama KPK Berdiri. (Foto: Tangkapan Layar YT Komisi III DPR RI)

IDXChannel - Komisi III DPR RI menggelar rapat kerja bersama Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (9/2/2023).

Rapat tersebut dihadiri oleh para pimpinan KPK, salah satunya Ketua KPK, Firli Bahuri.

Dalam kesempatan itu, Firli mengapresiasi dan berterima kasih kepada Komisi III DPR RI sebagai rekan kerja KPK. Sebab, berkat dukungan Komisi III DPR RI, KPK berhasil mendapatkan anggaran negara lebih dari Rp1.000 miliar alias Rp1 triliun dalam kurun waktu dua tahun terakhir.

"Ketua Komisi III DPR RI dan segenap anggota yang kami hormati, kami segenap insan KPK mengucapkan terima kasih," kata Firli dalam rapat yang disiarkan langsung di kanal YouTube Komisi III DPR RI, Kamis (9/2/2023).

"Berdasarkan data tahun 2005 sampai tahun 2021, menunjukkan anggaran KPK mengalami peningkatan, setidaknya lima tahun terakhir terus meningkat. Bahkan, dua tahun terakhir mencapai angka di atas Rp1.000 miliar," sambungnya.

Firli menguraikan, KPK diberikan anggaran berupa belanja pegawai, barang, maupun belanja modal sebesar Rp1.303.673.972.000 (Rp1,3 triliun) pada tahun 2022. Adapun KPK berhasil merealisasikan serapan anggaran tersebut hingga mencapai 97,3% pada 2022.

"Realisasi serapan anggaran sebesar Rp1.268.278.492.207 atau capaian 97,3%. Capaian ini adalah tertinggi selama KPK berdiri," sambungnya.

Atas keberhasilan realisasi capaian pada tahun 2022 tersebut, KPK kemudian kembali mendapat peningkatan anggaran pada tahun 2023. Adapun anggaran yang berhasil KPK dapatkan untuk tahun ini sebesar Rp1,267 triliun.

"Kami juga menyampaikan ucapan terima kasih, tahun 2023, KPK menerima anggaran sebesar Rp1.267.710.410.000, dengan distribusi belanja pegawai Rp661.645.755.000, belanja barang Rp440.420.439.000, belanja modal Rp174.644.216.000," paparnya.

"Angka ini bisa terwujud dan bisa terealisasi atas dukungan dari Komisi III DPR RI, untuk itu kami mengucapkan terima kasih setinggi-tingginya. Kami tetap mengharapkan dukungan semua pihak, supaya KPK berantas korupsi tidak berhenti," sambung Firli.

(YNA)

SHARE