H-4 Lebaran 2025, Menaker Ungkap 40 Perusahaan Diduga Belum Bayar THR
Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli mengungkapkan, sebanyak 40 perusahaan diduga menunggak pembayaran Tunjangan Hari Raya (THR).
IDXChannel - Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli mengungkapkan, sebanyak 40 perusahaan diduga menunggak pembayaran Tunjangan Hari Raya (THR).
"Tadi pagi saya dengar sekitar 40-an kalau saya dengar tadi, tapi kita belum lihat detail kasusnya apa dan ini seperti apa," kata Yassierli di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (27/3/2025).
Menurut Yassierli, Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) masih terus membuka pengaduan terkait pembayaran THR. Setiap laporan yang masuk akan diverifikasi oleh pengawas ketenagakerjaan sebelum dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
"Kita terus (buka). Jadi gini tiap laporan itu kita verifikasi nanti sesudah verifikasi kita kan punya pengawas ketenagakerjaan, nanti pengawas ketenagakerjaan yang mengecek kalau memang dianggap itu valid maka pengawas akan keluar dengan data pemeriksaan," kata Yassierli.
"Itu nanti note pemeriksaan 1 keluar, kita berharap 7 hari sudah ada respons kalau tidak nanti nota pemeriksaan 2 kemudian dalam 3 hari, kalau tidak ada juga kita keluar dengan rekomendasi," katanya.
Terkait sanksi bagi perusahaan yang menunggak THR, Yassierli menegaskan, sanksi dapat berupa teguran administratif hingga rekomendasi kepada pemerintah daerah terkait kelangsungan usaha perusahaan tersebut.
"Iya sesuai nanti rekomendasi bisa macam-macam, mulai dari tentu ada keterlambatan, ada sanksi administratif, sampai sanksi sifatnya rekomendasi kepada pemerintah daerah terkait kelangsungan usahanya, jadi bukan kami yang berikan sanksi. Kita berikan rekomendasi," katanya.
Meski sudah ada 40 perusahaan yang dilaporkan menunggak, Yassierli belum dapat mengungkapkan nama-nama perusahaan tersebut.
"Saya belum bisa sampaikan," ujarnya.
Saat ditanya apakah ada perusahaan yang mengaku belum mampu membayar THR, Yassierli juga belum bisa memberikan informasi lebih lanjut.
"Belum bisa saya sampaikan. tahun sebelumnya ada. Mungkin butuh berapa hari lagi," kata Yassierli.
(Dhera Arizona)