Jakpro Kebut Proyek LRT Valodrome-Manggarai Rampung Akhir 2024 untuk Atasi Kemacetan
Jakpro menargetkan pembangunan LRT Jakarta Fase 1B Velodrome-Manggarai selesai pada penghujung 2024 mendatang untuk mengurai kemacetan.
IDXChannel - Salah satu Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI Jakarta, PT Jakarta Propertindo (Jakpro), selaku pemegang kewenangan dalam pembangunan LRT Jakarta Fase 1B Velodrome-Manggarai menargetkan proyek itu selesai pada penghujung 2024 mendatang.
Adapun pembangunan LRT Jakarta Velodrome-Manggarai sebagai salah satu upaya mengatasi kemacetan di Jakarta.
"Proyek pembangunan Lintas Raya Terpadu (LRT) Jakarta Fase 1B rute Velodrome–Manggarai ditargetkan selesai pada penghujung 2024," kata VP Corporate Secretary Jakpro, Syachrial Syarif, dalam keterangannya, Jumat (10/2/2023).
Syachrial menyebut LRT Jakarta rute Velodrome–Manggarai ini diharapkan dapat memudahkan mobilitas masyarakat dan mendorong integrasi moda angkutan umum di Jakarta seperti KAI Commuter Line dan MRT Jakarta.
"Sejalan dengan proses penyiapan Stasiun Manggarai sebagai stasiun sentral yang menjadi pertemuan berbagai moda transportasi publik," ucapnya.
Syachrial merinci rute LRT Jakarta Fase 1B memiliki panjang 6,4 kilometer dilengkapi dengan lima stasiun. Selain itu, ditargetkan jumlah penumpang mencapai 180.162 penumpang.
"Secara rinci, rute Fase 1B ini akan mencapai jarak 6,4 kilometer dengan 5 stasiun, yang ditargetkan membawa 180.162 penumpang, atau minimal 80.000–100.000 penumpang per hari dengan target konstruksi awal dimulai pada paruh pertama 2023," jelasnya.
Syachrial menambahkan pembangunan LRT Jakarta Fase 1B ini juga tergolong transportasi hijau atau rendah karbon dan ramah lingkungan. Fitur operasional LRT Jakarta pada Fase 1A rute Velodrome-Kelapa Gading saat ini pun telah ditingkatkan agar seluruh kalangan masyarakat dapat menggunakannya dengan nyaman.
Contohnya, tersedia ramp sepeda di tangga akses, gate pembayaran yang lebar dan koridor kereta yang dapat mengakomodir sepeda lipat maupun sepeda non-lipat, sehingga para pesepeda tetap nyaman dalam menggunakan transportasi publik. Hal ini tidak lepas dari komitmen perusahaan yang bertujuan untuk mendorong penggunaan kendaraan ramah lingkungan (Eco Transport) di lingkungan masyarakat perkotaan, serta komitmen Pemprov DKI Jakarta untuk mencapai nol emisi pada 2050.
Lebih lanjut, segala hal terkait kelebihan LRT Jakarta serta komitmen Jakpro, Pemprov DKI Jakarta dan Kemenhub diharapkan mampu melanjutkan tren positif peningkatan pengguna transportasi publik. Saat ini, pengguna transportasi publik mencapai kurang lebih 1 juta pengguna per hari.
"Pemprov DKI Jakarta pun menargetkan, pada 2030, sebesar 60% mobilitas masyarakat Jakarta menggunakan moda transportasi umum," tuturnya.
Selain itu, Jakpro bersama Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta dan Dinas terkait serta Kementerian Perhubungan Republik Indonesia (Kemenhub) terus berkoordinasi dalam melakukan upaya pengentasan kemacetan, dengan menggalakkan angkutan umum di Jakarta melalui ketersediaan banyak pilihan moda transportasi publik.
(FRI)