Kakorlantas Catat Ada 429 Orang Meninggal Akibat Kecelakaan Mudik Lebaran
Korlantas Polri mencatat ada 429 orang dinyatakan meninggal saat arus mudik dan balik Lebaran 2024.
IDXChannel - Korlantas Polri mencatat ada 429 orang dinyatakan meninggal saat arus mudik dan balik Lebaran 2024. Meski mencapai 429 orang meninggal, angka itu mengalami penurunan hingga 17 persen dari tahun sebelumnya.
"Kemudian meninggal dunia akibat kecelakaan tersebut juga turun 17% ya, dari 519 di 2024 menjadi 429," kata Kakorlantas Polri Irjen Pol Aan Suhanan, Selasa (16/4/2024).
Meski korban meninggal mengalami penurunan, namun Aan mengakui angka korban luka berat akibat kecelakaan mengalami peningkatan. Sementara korban luka rinhan akibat kecelakaan mengalami penurunan.
"Kemudian yang luka berat ada peningkatan 25% dari 427, naik menjadi 533. Kemudian untuk luka ringan juga turun ya dari 4.745 turun menjadi 3.983," jelasnya.
Seb3lumnya, Korlantas Polri mencatat angka kecelakaan arus mudik dan arus balik lebaran tahun 2024 mencapai 2.985 kejadian. Angka tersebut mengalami penurunan mencapau 13 persen dari tahun sebelumnya.
"Kecelakaan lalu lintas selama arus mudik dan balik, alhamdulillah ada penurunan ya angkanya sekitar 13 persen. Dari 3.412 tahun 2024 saat ini turun menjadi 2.985 artinya turun 13 persen," tambahnya.
Diketahui, salah satu kecelakaan maut yang paling mengerikan terjadi di KM 58 di ruas Tol Jakarta-Cikampek pada Senin (8/4/2024) lalu. Dalam insiden tersebut mengakibatkan 12 orang tewas.
Peristiwa kecelakaan tersebut itu berawal dari mobil Grand Max yang berada di jalur contraflow arah Cikampek mengalami masalah. Kemudian mobil tersebut berupaya untuk menepi di bahu jalan kanan di jalur B yang mengarah ke Jakarta.
Namun di waktu yang sama ada bus yang dari arah Cikampek tidak bisa menghindar dan menabrak dan seketika langsung terbakar. Di waktu yang sama juga terdapat mobil Terios yang ikut terdampak kecelakaan maut tersebut.
Namun seluruh korban tewas merupakan pengemudi dan penumpang mobil Grand Max. Saat ini seluruh jenazah korban tewas sudah teridentifikasi oleh Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri. Dari 12 jenazah sebanyak tujuh orang di antaranya berjenis kelamin laki-laki dan lima orang lainnya perempuan.
(SLF)