Kasus DBD di Indonesia Tembus 60 Ribu, Terbanyak di Kabupaten Tangerang
Kemenkes merilis data kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) hingga minggu ke-14 tahun 2024 melonjak pesat menjadi 60.296 kasus. Mayoritas terjadi di Tangerang.
IDXChannel - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) merilis data kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) hingga minggu ke-14 tahun 2024 melonjak pesat menjadi 60.296 kasus.
Tak cuma itu, angka kasus kematian akibat DBD juga mengalami peningkatan menjadi 455 kematian.
Bahkan jika total kasusnya dibandingkan dengan minggu yang sama di 2023 lalu, angkanya pun terlihat melonjak hampir 3 kali lipat.
Kemenkes melaporkan pada minggu ke-14 tahun 2023 lalu, jumlah kasus terinfeksi DBD tercatat sebanyak 20.502. Sedangkan untuk angka kematiannya mencapai 162 kasus.
Berdasarkan data tersebut, kabupaten/kota yang memiliki kasus DBD tertinggi di tahun 2024 yaitu Kabupaten Tangerang dengan 2.540 kasus.
Pada posisi kedua yaitu Kota Bandung dengan total 1.741 kasus. Sementara itu, Kabupaten Bandung Barat tercatat 1.422 kasus DBD.
Selanjutnya, Kabupaten Lebak terjadi 1.326 kasus dan Kota Depok dengan 1.252 kasus.
Untuk kabupaten/kota dengan angka kematian akibat DBD yang tertinggi pada 2024 jatuh kepada Kabupaten Bandung dengan total 25 kematian.
Di urutan kedua ada Jepara yang mencatat ada 21 orang yang meninggal akibat DBD. Lalu diikuti dengan Kabupaten Subang dengan total 18 kematian.
Kabupaten Kendal menduduki posisi keempat dengan 16 kematian akibat DBD. Kemudian pada urutan kelima ada Kabupaten Bogor dengan total 13 Kematian.
Masyarakat pun diimbau lebih berhati-hati terhadap gigitan dari nyamuk aedes aegypti yang bisa memicu terjadinya DBD. Selain itu, hindari genangan-genangan yang ada di sekitar tempat tinggal untuk meminimalisir perkembangbiakan jentik-jentik nyamuk.
(FRI)