sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Wamenkes Sebut El Nino Berkontribusi pada Peningkatan Kasus DBD

News editor Wiwie Heryani
18/01/2024 03:00 WIB
Indonesia merupakan salah satu negara endemik dengue, di mana penyakit ini masih menjadi masalah kesehatan utama di Indonesia. 
Wamenkes Sebut El Nino Berkontribusi pada Peningkatan Kasus DBD. Foto: MNC Media.
Wamenkes Sebut El Nino Berkontribusi pada Peningkatan Kasus DBD. Foto: MNC Media.

IDXChannel - Indonesia merupakan salah satu negara endemik dengue, di mana penyakit ini masih menjadi masalah kesehatan utama di Indonesia. Dalam enam tahun terakhir, 80% kabupaten melaporkan kejadian dengue. 

Angka kesakitan (incidence rate atau IR) di Indonesia pada 2020 adalah 39,9 per 100.000 penduduk. Angka ini telah mencapai target nasional yaitu ≤49 per 100.000 penduduk. 

Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Herbuwono mengungkapkan, kenaikan jumlah kasus (incident rate) DBD kembali naik akibat fenomena El Nino.  

"Tiap kali El Nino datang, situasi iklim berubah, maka incident rate-nya meningkat," ujar Prof Dante dalam video pendek yang ditayangkan pada Diskusi Publik ‘Peran Masyarakat dalam Perlindungan Keluarga terhadap Ancaman Dengue’ di Jakarta, Rabu (17/1/2024). 

"Dengan kejadian El Nino di 2008, 2016, sekarang sudah mulai sedikit naik," imbuhnya.

Meski begitu, Dante menilai bahwa Indonesia sebenarnya sudah cukup baik dalam pengendalian dan penanggulangan DBD. 

Beberapa di antaranya yakni melalui upaya promotif dan preventif, hingga edukasi sehingga masyarakat mampu mengenali kejadian DBD sebagai masalah yang sangat darurat. 

Dante juga mengungkapkan, berdasarkan jejak pengendalian DBD di Indonesia, pemerintah telah melakukan berbagai upaya sejak 1980. 

Misalnya, model/teknologi Larvasida pada 1980-an, fogging nyamuk yang dimulai 1990-an, hingga program Jumantik pada 2000-an.

"Harapnnya, mudah-mudahan nanti Indonesia bisa melakukan berbagai macam upaya lagi yang lebih advance dan lebih baik. Serta lebih dini dalam upaya mengatasi DBD pada masa yang akan datang,"tuturnya.

Sebagai informasi, kenaikan suhu yang sempat terjadi belakangan ini membuat pemerintah mengimbau masyarakat untuk waspada terhadap gigitan nyamuk dengue yang dapat menyebabkan penyakit Demam Berdarah Dengue atau DBD.

Pasalnya, suhu cuaca yang tinggi akan menyebabkan nyamuk dengue akan semakin ganas, sehingga frekuensi nyamuk dengue menggigit akan meningkat 3 sampai 5 kali lipat.

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement