News

Mahfud MD Akui Terima Banyak Pengaduan Investasi Bodong Berkedok Koperasi

Kiswondari Pawiro 30/01/2023 06:39 WIB

Menkopolhukam, Mahfud MD mengaku banyak menerima aduan dari masyarakat mengenai penipuan berkedok koperasi dengan nilai triliunan rupiah. 

Mahfud MD Akui Terima Banyak Pengaduan Investasi Bodong Berkedok Koperasi. (Foto: MNC Media).

IDXChannel - Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan, Mahfud MD mengaku banyak menerima aduan dari masyarakat mengenai penipuan berkedok koperasi dengan nilai triliunan rupiah. 

Bahkan, dia dikerubungi banyak orang saat Perayaan Imlek Nasional 2023 pada Minggu (29/1) yang mengadukan tentang Koperasi Wanaartha. Mahfud pun dikejutkan dengan vonis bos Indosurya 

Untuk itu, atas aduan tersebut, Mahfud berjanji akan berkoordinasi dengan Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Menkop UKM), Teten Masduki.

“Banyak orang mengadukan koperasi-koperasi. Di perayaan Imlek kmrin saya dikerubungi orang yang melapor tentang Koperasi Wanaartha. Penipuan melalui kedok koperasi dengan nilai trilunan terjadi di mana-mana. Akhir pekan lalu kita dikejutkan oleh vonis Indosurya. Saya koordinasikan dengan @TetenMasduki,” cuit Mahfud di akunnya @mohmahfudmd, Senin (30/1/2023).

Cuitan ini dibuat Mahfud menanggapi unggahan warganet @KopiLuwakSby yang meminta tolong agar Mahfud membantu mereka yang uang investasinya telah dibawa kabur oleh pemilik Asuransi Wanaartha Life, yang sudah buron ke Amerika. 

Sementara Otoritas Jasa Keuangan (OJK) malah berkomunikasi diam-diam dengan buron dan menentukan tim likuidasi secara tidak sah tanpa perwakilan korban.

“Mohon tolong kami pak Mahmud dana investasi asuransi Wanaartha Life ditilap oleh owner yang sudah buron di Amerika," cuitnya sembari mengunggah video pertemuannya dengan Mahfud di acara Perayaan Imlek Nasional 2023.

"Sedangkan OJK secara diam-diam malah berkomunikasi dengan buronan dan bekerja sama menentukan tim likuidasi secara tidak sah tanpa melibatkan wakil korban pemegang polis, sudah tiga tahun," tutupnya. 

(FAY)

SHARE