Mendagri Beberkan Efisiensi Anggaran, Dukcapil dari Rp2,2 Triliun Jadi Rp328 Miliar
Mendagri Tito Karnavian membeberkan efisiensi anggaran di Kementeriannya yang mencapai 57,46 persen pada 2025.
IDXChannel - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian membeberkan efisiensi anggaran di Kementeriannya. Adapun efisiensi anggaran Kemendagri 2025 mencapai 57,46 persen.
Bahkan, anggaran Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Ditjen Dukcapil) Kemendagri terpangkas dari Rp2,2 triliun menjadi Rp328 miliar. Hal itu diungkapkam Tito saat rapat kerja (raker) bersama Komisi II DPR RI, Senin (3/2/2025).
"Dukcapil yang semula Rp2,2 triliun terutama tadi untuk penguatan infrastruktur IT untuk mendukung SPBE sistem pemerintahan berbasis elektronik menjadi Rp328 miliar," kata Tito.
Selain Ditjen Dukcapil, kata Tito, anggaran Setjen Kemendagri juga terpotong dari Rp453,5 miliar menjadi Rp279 miliar; DKPP dari Rp89 miliar menjadi Rp30 miliar; IPDN dari Rp618 miliar menjadi Rp493 miliar.
Selanjutnya, Inspektorat Jenderal (Itjen) Kemendagri dari Rp84 miliar menjadi Rp63 miliar; Ditjen Polpum Kemendagri dari Rp234 miliar menjadi Rp209 Miliar.
Pria yang pernah menjabat Kapolri ini menyampaikan, efisiensi anggaran Kemendagri 2025 mencapai 57,46 persen. Dengan demikian, Kemendagri hanya memperoleh Rp2,7 triliun dari total pagu sebesar Rp4,7 triliun.
"Efisiensi Kemendagri sebesar Rp2.753.693.000.000dari total pagu sebesar Rp4.792.328.518.000 atau diefisiensi sebesar 57,46 persen," kata dia.
Adapun lansasan efisiensi anggaran didasarkan atas adanya Instruksi presiden RI Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi Belanja Dalam Pelaksanaan APBN dan APBD Tahun Anggaran 2025.
Selain it, efisiensi juga didasarkan pada Surat Menkeu No.S-37/MK.02/2025 Tanggal 24 Januari 2025. Hal: Efisiensi Belanja K/L dalam Pelaksanaan APBN TA.2025.
(Nur Ichsan Yuniarto)