News

Menkum Sebut Dokumen Ekstradisi Paulus Tannos Segera Terbit

Achmad Al Fiqri 17/02/2025 11:23 WIB

Menhum mengaku telah meneken dokumen ekstradisi Paulus Tannos, buronan kasus dugaan korupsi KTP elektronik yang diketahui ada di Singapura.

Menkum Sebut Dokumen Ekstradisi Paulus Tannos Segera Terbit. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Menteri Hukum (Menkum) Supratman Andi Agtas mengaku telah meneken dokumen ekstradisi Paulus Tannos, buronan kasus dugaan korupsi KTP elektronik yang diketahui ada di Singapura.

Hal itu diungkapkan Supratman dalam rapat kerja (raker) Komisi XIII DPR RI di ruang rapat Komisi XIII DPR RI, Gedung Nusantara II DPR RI, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (17/2/2025).

Mulanya, Supratman menyampaikan telah berkomunikasi dengan seluruh aparat penegak hukum baik KPK, Kejaksaan RI hingga Polri untuk melengkapi dokumen ekstradisi Paulus Tannos

"Terkait tugas otoritas pusat yang ada di Ditjen AHU terutama permintaan ekstradisi atas nama inisial PT (Paulus Tannos). Alhamdulillah kemarin komunikasi kami dengan seluruh APH baik KPK, Kejagung dan Polri, kami bersama-sama sekuat untuk melengkapi dokumen supaya secepatnya," kata Supratman dalam rapat.

Dia menegaskan dokumen permohonan ekstradisi Paulus Tannos akan segera rampung. Bahkan, ia mengaku telah menandatangani dokumen permohonan ekstradisi buronan kasus dugaan korupsi KTP elektronik itu.

"Alhamdulillah kemarin harusnya sih dokumennya insyaallah sesegera mungkin. Saya juga sudah mendatangani surat untuk permintaan ekstradisi yang bersangkutan," terang Supratman.

Sebelumnya, Supratman menyebut dokumen ekstradisi buronan kasus E-KTP Paulus Tannos bisa selesai pada pekan depan. Diketahui, saat ini Paulus Tannos berada di Singapura.

Supratman menyampaikan bahwa sampai saat ini pihaknya masih terus berkoordinasi dengan seluruh aparat penegak hukum dalam rangka menyiapkan seluruh dokumen ekstradisi tersebut.

"Saya yakin dan percaya minggu depan kemungkinan besar dokumen itu bisa diselesaikan," kata Supratman di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Sabtu (1/2/2025).

(Febrina Ratna Iskana)

SHARE