Wapres: Santri Harus Bergerak Lawan Paham Radikal
Ma'ruf Amin, mengatakan gambaran jihad santri di dunia digital saat ini bukan perang melawan penjajah, namun harus bisa melahirkan pejuang-pejuang digital.
IDXChannel - Wakil Presiden Ma’ruf Amin mengungkap peran santri dalam perjuangan bangsa. Ia mengatakan gambaran jihad santri di dunia digital saat ini bukan perang melawan penjajah, namun harus bisa melahirkan pejuang-pejuang digital.
Santri kata Ma’ruf Amin harus bergerak untuk melawan upaya destruktif juga upaya radikalisme.
“Jihad para santri tidak hanya dilakukan di dunia nyata tapi digital. Dakwah moderat secara digital, juga dakwah ekonomi secara digital. Supaya jangkauannya lebih luas, untuk melawan upaya destruktif, upaya radikalisme,” paparnya, Jumat (28/10/2022).
Santri kata Ma’ruf Amin sudah sejak lama memiliki peran penting dan menginspirasi kebangkitan nasional.
“Santri adalah pejuang bangsa. Peringatan hari santri nasional terutama adalah penghargaan terhadap para ulama, terhadap para santri yang telah berjuang untuk negeri ini tetapi juga menjadi contoh dan harus diteladani para santri sekarang,” ungkapnya.
Adapun ia mengatakan, berdasarkan peristiwa lahirnya fatwa jihad melawan penjajah pada 22 Oktober 1945. Bahkan menginspirasi lahirnya perang 10 November 1945 yang kemudian diperingati sebagai Hari Pahlawan.
“Yang lahir fatwa jihad wajib ain memerangi Belanda yang kembali ke Indonesia dan menginspirasi lahirnya perang 10 November. Dan santri, juga pahlawan di Jawa Timur berjuang bersama-sama mengusir Belanda,” tandasnya.
(SLF)