IDXChannel – Wakil Presiden Maruf Amin mengingatkan BPJS Ketenagakerjaan untuk mempunyai tata kelola yang profesional dan akuntabel. Itu lantaran lembaga tersebut menghimpun dana dari peserta.
Dia juga berharap BPJS Ketenagakerjaan tidak sampai defisit atau mengalami masalah keuangan. "Dana yang terkumpul harus dikelola dan dikembangkan dengan baik agar tidak terjadi defisit ataupun mengganggu arus keuangan perusahaan," tegasnya.
Dia juga mengingatkan agar seluruh pihak memperluas kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan. Itu karena seluruh pekerja di Indonesia harus mendapat jaminan sosial ketenagakerjaan, baik pekerja informal maupun pekerja formal.