SYARIAH

41.198 Jamaah Haji RI 2023 Sudah Diberangkatkan ke Madinah

Widya Michella 31/05/2023 14:35 WIB

Masa operasional Penyelenggaraan Ibadah Haji 1444 H/2023 M memasuki hari ke-9. Sebanyak 41.198 jamaah telah diberangkatkan dari Tanah Air menuju Tanah Suci.

41.198 Jamaah Haji RI 2023 Sudah Diberangkatkan ke Madinah. (Foto MNC Media)

IDXChannel - Masa operasional Penyelenggaraan Ibadah Haji 1444 H/2023 M memasuki hari ke-9. Sebanyak 41.198 jamaah telah diberangkatkan dari Tanah Air menuju Tanah Suci. 

Hal itu disampaikan Kasi Pelayanan Kedatangan dan Kepulangan Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi, Edayanti Dasril saat menyampaikan Konferensi Pers Penyelenggaraan Ibadah Haji 1444 H/2023 M secara daring, Rabu (31/5/2023).

"Berdasarkan data dari Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu atau Siskohat hingga tanggal 30 Mei pukul 24.00 WIB jamaah dan petugas yang sudah tiba di Madinah 41.198 orang atau 107 kelompok terbang kloter," katanya.

Setelah melakukan ibadah haji arbain, jamaah haji Indonesia akan mulai akan diberangkatkan dari Madinah menuju Mekkah pada 1 Juni 2023 besok. Mereka akan menjalani ibadah umrah di Masjidil Haram dalam perjalanan dari Madinah menuju Mekkah jamaah haji akan mengambil miqat atau tempat berihram di Masjid Bir Ali.

Miqat adalah batas atau tempat dimulainya para jamaah umrah atau haji untuk berihram sekaligus memulai niat. Khusus bagi jamaah yang datang dari Madinah, mereka mengambil miqat di Bir Ali.

Dengan demikian, PPIH Arab Saudi Daerah Kerja (Daker) Madinah telah menyiapkan lima posko layanan di Masjid Dzilhulaifah atau yang disebut juga dengan Bir Ali. Para petugas posko siap memberikan layanan kepada jamaah haji saat tiba di Bir Ali.

"Mengingat hanya berhenti di 30 menit Bir Ali, jamaah sebaiknya sudah mengenakan kain ihram di hotel masing-masing. Khusus jamaah haji lansia kami mengimbau untuk tetap berada di bus saat di Bir Ali. Nanti akan ada petugas atau pembimbing ibadah yang akan membimbing Bapak/Ibu untuk berniat ihram," ujarnya.

Sementara itu, perjalanan ke Mekkah dan Masjidil Haram membutuhkan ketahanan fisik yang prima. Sehingga, dia mengimbau kepada jamaah haji Indonesia untuk selalu menjaga kesehatan.

"Karenanya tetaplah menjaga kesehatan istirahat yang cukup dalam kembali manasik hajinya dan selalu mengikuti arahan petugas," tuturnya.

(YNA)

SHARE