Dongkrak Potensi Produk Halal, MUI Ungkap Baru 25 Persen UMKM yang Manfaatkan Digital

Ketua MUI Bidang Pemberdayaan Ekonomi Umat ungkap baru 25% dari 64 juta  UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah) yang terjun ke dalam platform digital. 

IDXChannel - Ketua MUI Bidang Pemberdayaan Ekonomi Umat Lukmanul Hakim menyebut baru 25% dari 64 juta  UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah) yang terjun ke dalam platform digital. 

Padahal menurutnya, UMKM di Indonesia memegang peranan penting dalam perputaran ekonomi nasional hingga sekitar 99,9%.

"Namun sayangnya dari 64 juta itu UMKM baru 25% yang on board ke digital. Masih sangat jauh karena memang UMKM kita tidak memiliki kemampuan  dalam penggunaan platform digital,"ujar Lukmanul dalam Pembukaan Expo UMKM Halal 2021 yang disiarkan secara daring melalui akun YouTube Official TV MUI, Senin,(06/12/2021).

Sehingga, kata Lukmanul diperlukan peran pemerintah maupun kementerian dan lembaga terkait untuk mendorong untuk UMKM masuk pada platform digital. Terutama dalam isu produk halal, Indonesia yang mayoritas berpenduduk muslim, lanjutnya harus memiliki competitive advantage (keunggulan bersaing) atau selling point dari produk UMKM agar dapat masuk pasar internasional.

"Saya kira pendampingan pendampingan ini juga harus,bagaimana UMKM ini juga bisa memiliki kualitas kuantitas produk pada level internasional. Sehingga bisa ekspor tetapi dari luar itu ada selling point bisa dijadikan sebagai competitive advantage bagi bangsa Indonesia yang notabene sebagai negara berpenduduk muslim,"ujar dia. 

Lukmanul berharap Indonesia dapat menjadi eksportir produk halal dengan cara bekerja sama mendorong industri halal Indonesia terutama sektor UMKM.

"Indonesia juga memiliki potensi salah satunya mayoritas muslim. Ini tantangan bagi MUI bagaimana pendidikan terhadap UMKM agar mereka bisa on board masuk ke dalam platform digital. Karena penampilan yang bagus secara kualitas kuantitas bahkan diharapkan ke depan bisa produknya diekspor ke luar negeri,"kata dia. 

(IND)