Technology

Bos Renault: Industri EV Eropa Terancam Dominasi China

Wahyu Dwi Anggoro 10/07/2023 13:56 WIB

China membayangi sektor kendaraan listrik (EV) di Eropa.

Bos Renault: Industri EV Eropa Terancam Dominasi China. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - China membayangi sektor kendaraan listrik (EV) di Eropa. Ketua Renault Jean-Dominique Senard mengatakan negara Tirai Bambu tersebut mendominasi bahan baku baterai.

Keputusan China baru-baru ini untuk membatasi ekspor dua logam - galium dan germanium - yang digunakan dalam industri chip semikonduktor dan EV menjadi peringatan bagi industri otomotif Eropa. Situasi ini menunjukkan ketergantungan Eropa pada China yang berlebihan.

"Ketika saya berbicara tentang badai China, saya berbicara tentang tekanan kuat terkait impor kendaraan (listrik) China ke Eropa," kata Senard, dilansir dari Reuters pada Senin (10/7/2023).

"Kami mampu membuat kendaraan listrik, tetapi kami tidak bisa memastikan keamanan pasokan kami," katanya. 

Senard menjelaskan dominasi China di sektor EV merupakan buah dari investasi bertahun-tahun. Eropa akan kesulitan untuk meniru langkah China.

"Jika ada krisis geopolitik, pabrik baterai akan terdampak signifikan karena dipasok dari luar," kata Senard memperingatkan.

Menurut Senard, pengembangan bahan bakar alternatif - seperti bahan bakar elektronik sintetis dan hidrogen - akan sangat penting jika tiba-tiba terjadi kekurangan baterai karena kelangkaan bahan baku.

"Seperti yang seharusnya dilakukan produsen yang berhati-hati, kami sedang mencari alternatif untuk menghindari kelumpuhan jika kami kehabisan baterai," pungkasnya. (WHY)

SHARE