Technology

Digitalisasi UMKM Ditargetkan Meningkat hingga 60 Persen di 2025

Tangguh Yudha 21/12/2024 19:07 WIB

Transformasi digital di sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) ditargetkan meningkat pada 2025 mendatang.

Digitalisasi UMKM Ditargetkan Meningkat hingga 60 Persen di 2025. (Foto Tangguh/MPI)

IDXChannel - Transformasi digital di sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) ditargetkan meningkat pada 2025 mendatang. Hal ini dinilai perlu didorong guna mewujudkan target pertumbuhan ekonomi 8 persen.

Menteri Komunikasi dan Digital (Komdigi) Meutya Hafid pun menargetkan agar transformasi digital yang saat ini masih di angka 40 persen bisa terus ditingkatkan menjadi hingga 60 persen. Sehingga, UMKM menjadi lebih berdaya saing, terutama dalam menghadapi teknologi kecerdasan buatan.

"Saat ini UMKM yang kita deteksi sudah bertransformasi digital itu baru kurang lebih mendekati 40 persen. Kita ingin tingkatkan supaya pemanfaatan teknologi digital oleh UMKM ini naiklah ke mudah-mudahan tahun depan bisa 50-60 persen," ujarnya saat dijumpai di kawasan Jakarta Selatan, Sabtu (21/12/2024).

"Dengan demikian, kita yakini bahwa pertumbuhan ekonomi dari sektor UMKM yang sudah bertransformasi digital itu juga bisa naik dan berkontribusi terhadap target 8 persen pertumbuhan ekonomi," kata dia.

Lebih jauh dia menyebut, Komdigi memang memiliki tugas untuk meningkatkan literasi digital, di mana saat ini fokusnya terhadap UMKM.

Ke depan, Meutya menjelaskan, tugas Komdigi masih panjang, mengingat ada sejumlah tantangan yang harus dihadapi, salah satunya adalah tantangan konektivitas di beberapa daerah.

"Tantangannya itu tadi jadi baru kurang lebih 40 persen yang bertransformasi digital, jadi kalau kita tambahkan terus itu mudah-mudahan insyaallah akan lebih mudah. Jadi, tantangan-tantangan lain sih tidak terlalu menjadi catatan kecuali memang keinginan dari UMKM-nya bertransmigrasi atau bertransformasi ke digital," kata dia.

Dia menambahkan, di luar hal tersebut, ada beberapa daerah yang konektivitas masih perlu diperbaiki.

"Dari sisi kementerian, kami ada beberapa daerah yang mungkin sinyal belum baik kita akan coba perbaiki sehingga UMKM di sana bisa juga menikmati memanfaatkan efisiensi dari digitalisasi," katanya.

(Dhera Arizona)

SHARE