Technology

Industri Otomotif Terjebak di One Million Trap, Kemenperin Janji Berikan Stimulus

M Fadli Ramadan 11/07/2024 10:09 WIB

Penjualan mobil di Indonesia sejak 2013 mengalam stagnan di angka 1 jutaan unit. Industri otomotif di Indonesia pun mengalami one million trap.

Industri Otomotif Terjebak di One Million Trap, Kemenperin Janji Berikan Stimulus. (Foto: MNC Media)

IDXChannel – Penjualan mobil di Indonesia sejak 2013 mengalam stagnan di angka 1 jutaan unit. Industri otomotif di Indonesia pun mengalami one million trap.

Melihat fenomena tersebut, Plt Dirjen Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika (ILMATE) Kementeruan Perindustrian (Kemenperin) Putu Juli Ardika menyebut perlu ada stimulus agar penjualan mobil keluar dari one million trap.

"Stagnasi penjualan mobil di Indonesia dipengaruhi oleh melemahnya daya beli masyarakat Indonesia. Dalam upaya tersebut, diperlukan suatu program untuk menstimulus pembelian mobil baru. Tentunya, pemberian stimulus harus tetap mengedepankan komitmen Indonesia untuk mengurangi emisi karbon," ujarnya.

Salah satu langkah yang dilakukan pemerintah agar masyarakat mampu membeli mobil yaitu dengan memberikan insentif pada mobil listrik. Hal itu membuat harga mobil listrik yang dipasarkan di Indonesia lebih terjangkau.

"Apa yang mesti kita lakukan untuk mendorong industri ini adalah dengan hal-hal yang perlu kita lakukan. Bagaimana insentif diperluas untuk low emission vehicle karena kita yang BEV itu hampir sama dengan negara lain," tuturnya.

Selain itu, Kemenperin juga akan berupaya menurunkan suku bunga untuk meringankan beban masyarakat Indonesia dalam memboyong mobil baru dengan skema kredit. Cara ini diyakini efektif, karena sebagian besar masyarakat Indonesia membeli kendaraan dengan cara mencicil.

“Berkaitan dengan penurunan daya beli masyarakat, pelonggaran suku bunga untuk pembelian mobil baru secara kredit dapat menjadi salah satu opsi untuk mengembalikan minat masyarakat untuk dapat membeli mobil baru,” ujar Putu.

(FRI)

SHARE