IDXChannel - Emiten otomotif utama di Indonesia PT Astra International Tbk (ASII) mencatatkan kenaikan penjualan kendaraan roda empat atau mobil pada Juni 2024.
Dalam keterangan resmi, Selasa (9/7/2024), Head of Corporate Communications Astra Boy Kelana Soebroto, mencatat, penjualan mobil ASII pada Juni mencapai 43.908 unit, meningkat 6,3 persen jika dibandingkan pada bulan sebelumnya.
Tak hanya itu, Boy juga mencatat pangsa pasar ASII juga meningkat 2 persen dari bulan sebelumnya menjadi 60 persen.
Ini menandai ekspansi penjualan dua bulan berturut-turut setelah penjualan mobil yang loyo pada April yang hanya mencapai 26.908 unit.
Namun, mengutip data yang dipublikasikan Astra, segmen mobil LCGC Astra justru mengalami penurunan pada Juni 2024 menjadi 11.391unit dibanding penjualan Mei sebesar 11.451.
Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), sebelumnya total penjualan mobil Astra International pada Juni 2024 mencapai 43.908, naik dibanding bulan sebelumnya 41.314 unit. Sejak awal tahun hingga Juni 2024, penjualan mobil Astra mencapai 231.792 unit. (Lihat tabel di bawah ini.)
Peningkatan penjualan mobil ASII pada bulan Juni juga sejalan dengan meningkatkan penjualan mobil nasional yang meningkat menjadi 72.936 unit atau tumbuh 2,3 persen dibanding bulan sebelumnya.
Sebelumnya, Gaikindo mencatat penjualan wholesales (pabrik ke dealer) mobil nasional turun 21 persen yoy menjadi 334.969 unit pada Januari hingga Mei 2024, dari sebelumnya 423.771 unit.
Sektor Otomotif Mulai Menggeliat?
Di tengah lesunya perekonomian terlihat dari nilai tukar rupiah yang masih berjuang pulih dan keyakinan konsumen yang lesu, kenaikan penjualan mobil ini bukan berarti sebagai penanda kebangkitan sektor ekonomi.
Sebelumnya, Bank Indonesia (BI) mencatat, Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) Indonesia pada Juni 2024 turun menjadi 123,3 dari level sebelumnya 125,2 pada Mei 2024.
Ini merupakan angka terendah sejak Februari 2024 di mana hampir seluruh enam sub-indeks memburuk.
Menurut catatan Sucor Sekuritas dikutip Rabu (10/7), kenaikan penjualan mobil domestik berada di angka 72.936 masih menunjukkan kontraksi 12 persen secara tahunan (yoy). Kondisi ini menunjukkan tidak ada tanda-tanda pemulihan di industri otomotif.
Penjualan mobil pada paruh pertama tahun ini masih lemah di 407.905, alias terkontraksi 19 persen yoy.
Demikian pula dengan penjualan kendaraan roda empat ASII yang lemah pada Juni masih terkontraksi 5 persen yoy, sehingga penjualan kendaraan roda empat partai besar dalam paruh pertama tahun ini hanya mencapai 231,938 alias terkontraksi 17 persen yoy.