Technology

Penjualan Mobil Masih Tertatih, Penerapan Opsen Pajak Diminta Ditinjau Ulang

M Fadli Ramadan 07/06/2025 15:15 WIB

Setidaknya ada 18 daerah yang akan menerapkan opsen pajak sehingga harga mobil akan alami kenaikan.

Penjualan Mobil Masih Tertatih, Penerapan Opsen Pajak Diminta Ditinjau Ulang. (Foto iNews Media Group)

IDXChannel - Penjualan mobil di Indonesia secara wholesales alias distribusi dari pabrik ke diler mengalami pelemahan. Total penjualan dari Januari-April 2025 mencapai 256.368 unit, turun 2,9 persen dibandingkan periode sama pada 2024 yakni 264.014 unit.

Sejumlah faktor memengaruhi hal tersebut, seperti harga mobil yang semakin mahal akibat instrumen pajak yang mengalami peningkatan. Misal opsen pajak yang bakal diterapkan oleh sejumlah daerah.

PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) mengatakan, sejumlah daerah akan kembali menerapkan opsen pajak setelah memberikan pemutihan hingga akhir Juni 2025. Setidaknya ada 18 daerah yang akan menerapkan opsen pajak sehingga harga mobil akan alami kenaikan.

Deputy 4W Sales & Marketing Managing Director PT SIS Donny Saputra meminta pemerintah daerah kembali meninjau penerapan opsen pajak. Sebab, ini juga bisa memberi dampak besar pada pendapatan daerah apabila masyarakat menahan pembelian mobil baru.

"Kami harap dengan kondisi saat ini, rekan-rekan di daerah tersebut mau meninjau kembali. Jadi yang mungkin agak signifikan berkaitan isu opsen itu. Apakah akan berlanjut atau tersedia tambahan insentif dari rekan-rekan pemerintah daerah," kata Donny di Jakarta, belum lama ini.

Sekadar informasi, sejumlah daerah, seperti Aceh, Riau, Lampung, Jawa Tengah, Bangka Belitung, hingga Papua, menerapkan relaksasi berupa pemutihan pajak pada Juni 2025. Ini membuat harga mobil tidak alami kenaikan sehingga diharapkan masyarakat mau membeli mobil baru.

Untuk membantu meringankan konsumen, Donny mengatakan Suzuki menghadirkan program pada setiap model yang ditawarkan di Indonesia. Hal tersebut memberikan kesempatan lebih besar kepada calon konsumen untuk membeli mobil baru.

"Dengan kondisi seperti ini, tentunya orang semakin berhati-hati dalam memutuskan pembelian. Maka kami memberikan program khusus untuk setiap model yang kami tawarkan ke konsumen," ujarnya.

>

(Dhera Arizona)

SHARE