Technology

Tak Hanya Google dan IBM, Inilah Delapan Perusahaan yang Ramaikan Teknologi AI

Dian Kusumo 28/03/2023 16:57 WIB

Kecerdasan buatan (AI) sudah menjadi kekuatan dalam perkembangan bisnis.

Tak Hanya Google dan IBM, Inilah Delapan Perusahaan yang Ramaikan Teknologi AI. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Kecerdasan buatan (AI) sudah menjadi kekuatan dalam perkembangan bisnis. Apalagi, banyak perusahaan AI besar terkemuka mengedepankan teknologi-teknologi yang dihadirkan untuk memenuhi ekspetasi dari para pengguna.

Dilansir dari datamation Selasa (23/3/2023), terdapat delapan perusahaan AI cloud teratas.

• Google Cloud

Sebuah perusahaan di bidang AI dan analitik data, Google sedang melakukan akuisisi besar-besaran terhadap AI, setelah mengakuisisi beberapa perusahaan ritisan AI dalam beberapa tahun terakhir. Ia pun juga menginvestasikan untuk memajukan kemampuan kecerdasan buatan (AI) dalam hal meningkatkan layanan. Selain itu, Google Cloud menjual sebagian layanan Ai dan pembelajaran mesin untuk bisnis. Perusahaan ini juga memiliki proyek perangkat lunak terkemuka di industri ini, yaitu TensorFlow, serta proyek chip Tensor AI-nya sendiri.

• IBM Cloud

Dalam beberapa tahun terakhir, perusahaan dalam bidang kecerdasan buatan, IBM berupaya untuk memusatkan perhatiannya kepada IBM Watson, sebuah layanan kognitif berbasis AI, perangkat lunak AI sebagai layanan, dan sistem scale-out untuk memberikan analitik berbasis cloud dan layanan AI. Perusahaan tersebut telah melakukan akuisisi di sejumlah perusahaan rintisan selama kurun waktu beberapa tahun. Tidak hanya itu, perusahaan itu juga diuntungkan dengan cloud yang kuat.

• Alibaba Cloud

Tidak hanya di Amerika saja yang mampu mengembangkan cloud AI, tetapi di Asia juga mampu mengembangkan Cloud AI. Sebuah platform Cloud terkemuka di Asia, Alibaba telah menawarkan kepada sebuah klien berupa platform pembelajaran mesin yang canggih untuk AI. Menariknya, platform ini menawarkan antarmuka visual untuk kemudahan penggunaan, sehingga perusahaan bisa menarik dan melepaskan berbagai komponen ke dalam sebuah kanvas untuk menyusun fungsionalitas AI mereka. Selain itu, platform ini juga dilengkapi dengan sejumlah komponen algoritma yang dapat menangani sejumlah tugas, sehingga pelanggan dapat menggunakan solusi yang telah dibuat sebelumnya.

• Amazon Web Services (AWS)

Sebuah perusahaan yang didirikan oleh Jeff Bezos, Amazon melalui AWS menyediakan layanan AI yang menggunakan alat untuk aplikasi dan beban kerja perusahaan. Layanan AI tersebut terintegrasi dengan infrastruktur mereka guna membantu perusahaan menangani rekomendasi mereka, memodernisasi pusat kontak, keamanan, dan keterlibatan pelanggan. Tidak hanya itu, layanan ini juga memberikan layanan ML yang berkualitas untuk memberikan API yang akurat. AWS AI tidak mengharuskan pengalaman formal terhadap ML atau AI, yang merupakan fitur menarik bagi bisnis yang mulai memperbarui sistem mereka.

• DataRobot

Salah satu perusahaan cloud AI yang sedang naik daun, DataRobot memberikan platform bagi ilmuwan data berpengalaman untuk membangun dan menerapkan model pembelajaran mesin. Dengan perangkat ini, tentu memudahkan para analis bisnis untuk membangun analitik prediktif tanpa pengetahuan tentang pembelajaran mesin atau pemrograman, serta menggunakan ML otomatis untuk membangun dan menerapkan model prediktif yang akurat dengan cepat.

• Baidu AI Cloud

Selain Alibaba, juga terdapat perusahaan yang berfokus pada AI dan Cloud di Asia, yaitu Baidu. Dan sebagian besar, Baidu digunakan oleh para pengembang. Berbeda dari perusahaan lain, Baidu mendukung solusi platform-as-a-service (PaaS) dan solusi AI SaaS di berbagai industri, seperti transportasi, keuangan, manufaktur, dan media. Guna membantu pelanggan mereka, ia pun menyematkan AI, pembelajaran mesin, pembelajaran mendalam, pemrosesan bahasa, video, dan analisis data.

• Microsoft Azure

Perusahaan besutan Bill Gates, Microsoft menyediakan perpaduan antara proyek AI yang berhadapan langsung dengan konsumen dan bisnis. Melalui layanan cloud Azure-nya, Microsoft memasarkan perpaduan antara proyek AI yang berhadapan langsung dengan konsumen dan bisnis. Namun baru-baru ini, Microsoft juga berinvestasi di OpenAI untuk memajukan kemitraan mereka dan menciptakan teknologi AI baru. "Desain arsitektur Azure yang unik sangat penting dalam memberikan kinerja dan skala terbaik di kelasnya untuk pelatihan AI dan beban kerja inferensi kami," ucap perwakilan dari OpenAI mengenai kemitraan mereka.

• Salesforce

Sejak beberapa tahun terakhir, perusahaan yang didirikan sejak tahun 1999, Salesforce sudah mengakuisisi serangkaian perusahaan rintisan AI dan mempertajam fitur-fitur Salesforce Einstein, layanan kecerdasan buatan mereka. Sebuah inisiatif yang mencakup tim ilmuwan data yang luas, memanfaatkan pembelajaran mesin untuk membantu karyawan melakukan tugas-tugas secara lebih efisien dengan menyederhanakan dan mempercepatnya. Selain itu, Einstein juga tersedia untuk pelanggan untuk membangun aplikasi mereka sendiri dan tertarik dengan fitur-fitur, seperti pembuat rekomendasi, kartu skor, dan wawasan navigasi yang mendalam.

(DKH)

SHARE