Hal ini tercermin dalam pertumbuhan volume transaksi Mandiri Kartu Kredit pada akhir Desember 2022 yang mengalami pertumbuhan di atas 32% year on year (yoy). Sedangkan jumlah transaksi Mandiri Kredit turut meningkat sepanjang 2022 menjadi sebesar 43 juta transaksi hingga Desember 2022.
Peningkatan transaksi tersebut menunjukkan jumlah transaksi sudah kembali ke kondisi normal sebelum pandemi (pre-pandemic). Hal ini terutama didorong oleh peningkatan transaksi card present dampak mobilitas masyarakat yang sudah kembali normal. Transaksi dari travel related merchant (airlines, hotel, restaurant, dan Online Travel Agent) juga meningkat signifikan, begitu juga transaksi international.
Dalam menangkap peluang tersebut, Bank Mandiri telah berinovasi dengan mensinergikan layanan Mandiri Kartu Kredit di Super App Livin’ by Mandiri. Terbaru, Bank Mandiri menambahkan fitur Power Cash atau tarik tunai dari kartu kredit untuk nasabah terpilih serta pembayaran QRIS dengan sumber dana kartu kredit melalui Livin’ by Mandiri.
Penambahan fitur ini lanjut Erin, dilakukan untuk memenuhi kebutuhan transaksi dan finansial nasabah serta melengkapi kemudahan aplikasi andalan perseroan.
“Lewat inovasi ini, nasabah dapat dengan mudah mengelola kartu kredit secara langsung dari aplikasi. “Bank Mandiri selalu tanggap terhadap perkembangan kebutuhan nasabah akan solusi perbankan yang bisa langsung memudahkan keseharian nasabah,” terangnya.