IDXChannel - PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (ADMF) atau Adira Finance optimistis pembiayaan baru hingga akhir tahun bisa tumbuh optimal. Hal itu sejaan dengan proyeksi penjualan industri otomotif yang juga meningkat.
Penjualan industri otomotif diperkirakan masih sesuai dengan target akhir tahun 2023. Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) memproyeksikan penjualan motor nasional sekitar 5,8 juta unit—6 juta unit.
Sementara, Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO) memproyeksikan target penjualan mobil pada 2023 sekitar 1,05 juta unit.
Dengan proyeksi tersebut, ADMF menargetkan pembiayaan baru dapat tumbuh sekitar 20% hingga akhir tahun. Selain penjualan otomotif, target tersebut juga mempertimbangkan proyeksi pertumbuhan ekonomi yang masih cukup kuat sekitar 5% didukung oleh peningkatan konsumsi masyarakat, kinerja ekspor yang kuat, dan sektor pariwisata yang solid.
Per akhir September 2023, pembiayaan baru perseroan tumbuh sebesar 39% menjadi Rp30,4 triliun. Seluruh segmen pembiayaan mengalami kenaikan, dengan dipimpin segmen sepeda motor yang naik sebesar 45%.
Kemudian, diikuti mobil dan non otomotif seperti multiguna, durables, dan lainya yang masing-masing naik sebesar 35%.
Di sisi lain, ADMF terus mendorong pertumbuhan penyaluran pembiayaan baru syariah, yang mengalami pertumbuhan sebesar 39% menjadi Rp6,4 triliun, atau mewakili 21% dari total pembiayaan baru perseroan hingga kuartal III-2023.
Sementara itu, piutang pembiayaan yang dikelola perseroan, termasuk pembiayaan bersama mencapai Rp52,8 triliun per September 2023. Angka ini meningkat 26% dibandingkan periode sama tahun sebelumnya.
(FRI)