Senior Vice President Finance Amar Bank, David Wirawan melanjutkan, Amar Bank konsisten menjaga efektivitas penyaluran kredit dan pengelolaan aset produktif secara prudent, tercermin dari rasio Non Performing Loan (NPL) sebesar 1,84%.
"Selain itu, rasio BOPO juga mengalami tren penurunan, mencapai 85,82% dibandingkan dengan angka sebelumnya yaitu 121,20% pada Juni 2022," kata David.
Menurut David, kinerja positif pada kuartal kedua ini membuktikan komitmen Amar Bank yang terus mempertahankan profitabilitas dan semangat dalam meningkatkan pertumbuhan bisnis sepanjang tahun 2023.
Ke depan, Amar Bank akan terus berkomitmen untuk mempertahankan kinerja positifnya dengan menyediakan layanan keuangan digital yang inovatif guna meningkatkan kehidupan masyarakat menjadi lebih baik, terutama individu dan UMKM yang masih memiliki keterbatasan akses terhadap layanan keuangan.
(SLF)