Nico menerangkan, di tengah kontraksi ekonomi yang terjadi ketika aktivitas ekonomi cenderung tidak stabil, situasi pada asuransi jiwa pun menghadapi berbagai tantangan. Namun di tengah kondisi tersebut, hingga kuartal III -2024 Astra Life telah memenuhi komitmen dan tanggung jawabnya melalui pembayaran klaim senilai Rp553 miliar (di luar manfaat penutupan polis).
"Walaupun demikian, Astra Life tetap mampu melampaui tingkat solvabilitas/Risk Based Capital (RBC) minimum 120 persen yang ditetapkan oleh Otoritas Jasa Keuangan. Pada kuartal III-2024, tingkat solvabilitas/Risk," kata dia.
Selain pencapaian positif melalui kinerja keuangan di kuartal III-2024, Astra Life juga konsisten pada upaya penyediaan kebutuhan perlindungan jiwa yang menyeluruh untuk semua segmen masyarakat dengan ekspansi di berbagai kanal distribusi, termasuk bancassurance. Hal ini ditunjukkan dengan diluncurkannya produk baru pada kanal distribusi bersama Unit Usaha Syariah (UUS) Permatabank.
Lebih lanjut, ekspansi kemitraan bancassurance juga telah dilakukan melalui peresmian kerja sama dengan Bank Jasa Jakarta yang sekaligus menandai kolaborasi solid dalam ekosistem bisnis grup Astra, terutama Astra Financial.
(Dhera Arizona)