Fungsi bank garansi salah satunya yakni memberikan rasa aman kepada pihak pemberi kerja atau rekan bisnis, menjadi jaminan atas pelaksanaan pekerjaan proyek, pengadaan barang/jasa, atau kontrak bisnis lainnya, dan mengurangi risiko kegagalan pembayaran atau pelaksanaan kewajiban.
Contoh Penerapan Bank Garansi
1. Proyek Konstruksi
Sebuah perusahaan konstruksi memenangkan tender pembangunan jembatan, dan untuk meyakinkan pemilik proyek (penerima jaminan), mereka mengajukan bank garansi pelaksanaan. Jika kontraktor gagal menyelesaikan proyek sesuai dengan kontrak, bank akan membayar sejumlah uang kepada pemilik proyek sesuai dengan nilai bank garansi.
Perusahaan konstruksi juga dapat mengajukan bank garansi uang muka (advance payment bond) untuk mendapatkan pembayaran awal dari pemilik proyek.
2. Ekspor Impor
Dalam transaksi ekspor-impor, bank garansi, seperti surat kredit, dapat digunakan untuk menjamin pembayaran kepada eksportir. Importir akan meminta banknya untuk menerbitkan bank garansi kepada eksportir. Jika importir gagal membayar, bank akan bertanggung jawab.
Bank garansi adalah salah satu instrumen penting dalam dunia bisnis yang memberikan jaminan kepercayaan dan keamanan finansial dalam menjalankan kontrak atau kesepakatan. Dengan memahami fungsi dan jenis-jenisnya, perusahaan dapat lebih bijak dalam mengelola risiko bisnis dan menjalin kerja sama yang profesional.
(Shifa Nurhaliza Putri)