sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Arab Saudi Nyaris Jadi Masyarakat Nontunai, Pembayaran Nirsentuh Capai 98 Persen

Banking editor Ahmad Islamy
29/10/2024 09:35 WIB
Tingkat pembayaran nirsentuh untuk transaksi tatap muka di Arab Saudi dikatakan hampir mencapai 100 persen, melaju pesat dibandingkan dengan 7 tahun silam.
Ilustrasi pembayaran nontunai. (Foto: Istimewa)
Ilustrasi pembayaran nontunai. (Foto: Istimewa)

IDXChannel – Tingkat pembayaran nirsentuh (contactless payments) untuk transaksi tatap muka di Arab Saudi dikatakan hampir mencapai 100 persen. Hal tersebut menjadi lompatan besar bagi negara itu, dari yang tadinya hanya 4 persen masyarakatnya yang menerapkan metode pembayaran sejenis pada 2017.

Presiden Regional Visa untuk Eropa Tengah dan Timur, Timur Tengah, dan Afrika, Andrew Torre mengatakan, transformasi digital yang cepat di Saudi itu terjadi berkat sejumlah faktor. Di antaranya yaitu dukungan pemerintah, meningkatnya permintaan konsumen, dan inisiatif teknologi perusahaan.  

Capaian itu juga disebut sejalan dengan Visi Arab Saudi 2030 untuk meningkatkan perdagangan digital dan mewujudkan pusat inovasi global. Hal tersebut juga meningkatkan kemampuan Visa untuk bekerja sama dengan para mitra di kerajaan itu.

"Jika Anda menyaksikan transaksi tatap muka di kerajaan ini, yang sebelumnya dilakukan dengan kartu dan chip serta PIN; kini sudah berubah total. Dan sekarang hampir mencapai angka 90-an," kata Torre di sela-sela Future Investment Initiative (FII) New Africa Summit, di Riyadh, Senin (28/10/2024).

Dia menuturkan, pada 2017, transaksi nontunai contactless yang dilakukan di Saudi adalah 4 persen. Kini angkanya sudah mencapai 98 persen. Perubahan yang pesat di Saudi itu pun disebutnya menjadi salah satu yang tercepat di dunia.

Untuk mendukung perubahan itu, Visa telah membuka pusat inovasi dan kantor di Distrik Keuangan Raja Abdullah di Riyadh. Langkah tersebut menandai 40 tahun kehadiran perusahaan layanan pembayaran multinasional itu di Arab Saudi.  

Menurut Torre, fasilitas tersebut menjadi pusat global keempat Visa. Pembangunannya bertujuan untuk memajukan solusi pembayaran digital menggunakan teknologi seperti kecerdasan buatan, biometrik, dan internet of things, serta mendorong kolaborasi dengan perusahaan fintech, bank, dan lembaga pemerintah setempat.  

Torre mengatakan, lingkungan regulasi yang mendukung teknologi finansial di Arab Saudi, yang dipimpin oleh Bank Sentral Saudi (SAMA), berperan penting dalam mendorong evolusi digital di negeri itu. Pengujian awal teknologi finansial yang dilakukan SAMA terhadap sandbox memungkinkan para pemain baru untuk berinovasi dalam keuangan tertanam dan pengiriman uang lintas batas.  

"Ini berjalan sangat baik — mereka memahami bahwa Anda perlu memiliki inovasi, dan mereka mengembangkannya melalui pendekatan sandbox. Mereka adalah salah satu pengadopsi awal sandbox sehingga mereka dapat bekerja sama dengan perusahaan-perusahaan fintech," kata Torre.

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement