IDXChannel - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebut, aset perbankan syariah nasional mengalami pertumbuhan 10,37 persen (year on year/yoy) per Agustus 2024.
Hal ini antara lain ditopang oleh pertumbuhan pembiayaan sebesar 11,65 persen (yoy) dan pertumbuhan DPK sebesar 11,42 persen (yoy).
"Sementara itu, aset perbankan nasional pada periode yang sama bertumbuh 9,36 persen (yoy), yang antara lain ditopang oleh pertumbuhan pembiayaan sebesar 11,30 persen (yoy) dan pertumbuhan DPK sebear 7 persen (yoy)," ujar Ketua Umum Asosiasi Bank Syariah Indonesia (ASBISINDO) Hery Gunardi dalam rilis Jumat (8/11/2024).
Solidnya pertumbuhan industri perbankan syariah juga berkontribusi positif terhadap perekonomian Indonesia mencatat pertumbuhan solid sebesar 5,08 persen pada semester pertama 2024, didukung inflasi yang terkendali.
Ke depan, dengan dukungan dari sektor perbankan syariah yang turut menopang fundamental ekonomi yang kuat, perekonomian nasional diharapkan akan mampu menghadapi tantangan global dan meneruskan tren pertumbuhan berkelanjutan pada semester II-2024.
“Tentunya ASBISINDO berharap perbankan syariah Indonesia akan semakin berdaya saing, inovatif, dan berkontribusi terhadap pemulihan ekonomi. Dukungan dari seluruh pihak diharapkan dapat mempercepat pencapaian target inklusi keuangan syariah dan memperkuat posisi Indonesia dalam peta keuangan syariah global,” tuturnya.
(kunthi fahmar sandy)
Advertisement
Aset Perbankan Syariah Tumbuh 10 Persen per Agustus 2024
Pertumbuhan industri perbankan syariah juga berkontribusi positif terhadap perekonomian Indonesia mencatat pertumbuhan solid sebesar 5,08 persen.

Aset Perbankan Syariah Tumbuh 10 Persen per Agustus 2024 (FOTO:MNC Media)
Follow Saluran Whatsapp IDX Channel untuk Update Berita Ekonomi
Follow
Advertisement
Advertisement