IDXChannel - Bank bjb (BJBR) menargetkan proses penyertaan modal terhadap Bank Bengkulu akan selesai pada 2023. Penyertaan modal terhadap Bank Bengkulu setelah bergabung menjadi Kelompok Usaha Bank (KUB) bank bjb.
“Update yang dapat kami sampaikan, Bank Bengkulu saat ini telah berproses untuk perizinan dari OJK (Otoritas Jasa Keuangan) atas setoran modal tahap pertama senilai Rp100 miliar," kata Dirut Bank bjb, Yuddy Reynaldi di Analis Meeting Triwulan III/2022, Senin (31/10/2022).
Pada rencana awal, Bank bjb akan melakukan penyertaan modal kepada Bank Bengkulu sebesar Rp250 miliar. Tahap pertama akan dilakukan penyertaan sebesar Rp100 miliar. Sisanya akan diberikan tahap selanjutnya.
"Apabila berjalan dengan lancar seluruh proses akan rampung di tahun 2023," jelas dia.
Sedangkan untuk Bank Sultra, saat ini kami telah menandatangani Letter Of Intent (LOI) pada akhir September 2022. Setelah ini, tidak menutup kemungkinan untuk dapat menjalin sinergi dengan Bank Pembangunan Daerah (BPD) lainnya.
Diketahui, untuk menggenjot pertumbuhan bisnis ke depan, bank bjb gencar melakukan sinergi melalui Kelompok Usaha Bank (KUB) dengan beberapa BPD berkinerja baik dan sehat.
Bank bjb pun berencana untuk melakukan aksi korporasi penguatan permodalan khususnya Tier-1 baik melalui penerbitan saham baru maupun surat utang perpetual yang dapat dikategorikan sebagai Tier-1 untuk mengimbangi rencana bisnis perseroan
“Berbagai terobosan yang kami lakukan merupakan perwujudan komitmen kami untuk senantiasa memperbaiki kualitas dan kinerja untuk memperkuat eksistensi kami di dunia perbankan,” tegas Yuddy.
Sementara itu, kinerja Bank bjb selama kuartal III 2022 mampu tumbuh positif di tengah tekanan ekonomi dan kenaikan inflasi. Bank bjb mencatat laba Rp2,2 triliun tumbuh 23,3% year on year (belum pajak).
(FAY)