BJTM akan menginjeksi modal Rp100 miliar ke Bank Sultra sementara Bank NTT akan disuntik antara Rp50-Rp100 miliar. Kedua BPD ini akan masuk sebagai anggota KUB yang akan dinakhodai oleh Bank Jatim.
Sebelumnya, Bank Jatim telah menjadi bank induk dengan KUB yang beranggotakan Bank NTB Syariah. Selain ketiga BPD ini, Bank Jatim juga membidik Bank Banten dan Bank Lampung sebagai anggota KUB.
Iman mengatakan, aksi korporasi tersebut akan mendorong Bank Jatim ke depan tumbuh secara eksponensial. Pasalnya, wilayah operasional perseroan tak hanya terbatas di Jawa Timur saja.
Dia menyebut, berbagai aspek operasional mulai dari permodalan hingga SDM akan meningkat karena BJTM bertindak sebagai bank induk dalam KUB.
"Secara internal, kami harus terus meningkatkan kapasitas dan kapabilitas SDM dalam kapasitas kami sebagai pengendali, kebijakan-kebijakan dan lain-lain itu harus kami sesuaikan lagi," katanya, Jumat (8/11/2024).
(Rahmat Fiansyah)