Perlu diketahui, alasan Bank Mandiri ikut serta bursa karbon tersebut karena pemerintah telah menetapkan target net zero emission (NZE) pada 2060.
Merespon target pemerintah itu, Bank Mandiri pun menetapkan komitmen NZE operations pada 2030 dan NZE financed emissions (scope 3) pada 2060.
Pembelian kredit karbon juga merupakan bentuk dukungan Bank Mandiri terhadap perdagangan karbon Indonesia dan upaya Bank Mandiri untuk menurunkan emisi karbon.
Selain itu, upaya lainnya Bank Mandiri meluncurkan kartu ramah lingkungan, yakni kartu prepaid (e-money) dan kartu debit dari plastik daur ulang (R-PVC) serta cardless credit card. Kartu tersebut berpotensi dapat menurunkan emisi sebesar 2.250 ton CO2 eq per tahun.
Bank Mandiri pun berinovasi untuk menurunkan emisi karbon melalui kegiatan operasionalnya. Bank Mandiri misalnya menciptakan fitur digital carbon tracking dan melakukan carbon off-setting melalui nature based-solution (NBS).