sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Bank Mandiri (BMRI) Siap Terus Dukung Investasi Hijau dan Pembiayaan Transisi Energi

Banking editor Anggie Ariesta
31/10/2023 02:20 WIB
PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) menyatakan akan terus berkomitmen untuk meraih tujuan Net Zero Operations dan Net Zero Emission dalam hal pembiayaan.
Bank Mandiri (BMRI) Siap Terus Dukung Investasi Hijau dan Pembiayaan Transisi Energi. (Foto MNC Media)
Bank Mandiri (BMRI) Siap Terus Dukung Investasi Hijau dan Pembiayaan Transisi Energi. (Foto MNC Media)

IDXChannel - PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) menyatakan akan terus berkomitmen untuk meraih tujuan Net Zero Operations di 2030 dan Net Zero Emission dalam hal pembiayaan, maksimal pada 2060.

Wakil Direktur Utama Bank Mandiri (BMRI) Alexandra Askandar mengatakan, hal tersebut juga harus didukung oleh bagaimana perseroan dapat mengintegrasikan keberlanjutan di dalam keseharian aktivitas bisnis dan operasional demi mendukung program dari pemerintah.

Bahkan, kata dia, perseroan sudah berpartisipasi dalam perdagangan bursa karbon. Bank Mandiri membeli 3.000 ton CO2 pada perdagangan karbon perdana yang diselenggarakan pada 26 September 2023.

"Dalam perdagangan karbon perdana yang diselenggarakan pada 26 September 2023 yang lalu, Bank Mandiri telah melakukan pembelian sebanyak 3.000 ton unit CO2," ungkap Alexandra dalam Konferensi Pers Paparan Kinerja Kuartal III-2023 di Jakarta, Senin (30/10/2023).

Di sisi bisnis, kata dia, perseroan telah menyalurkan pembiayaan baik itu green financing maupun juga sosial. Posisi per akhir September 2023, total portofolio pembiayaan keberlanjutan Bank Mandiri mencapai Rp253 triliun atau sebesar 24,9% dari total pinjaman secara bank only.

Kemudian dari aspek operasional, Bank Mandiri juga berkomitmen untuk menerapkan Green Operation dengan mengoperasikan 126 mobil EV, instalasi charging stations, pemasangan 556 solar panel pada beberapa kantor cabang Bank Mandiri serta memiliki gedung dengan sertifikasi Green building dan telah menjalankan 241 Smart branch dan digitalisasi melalui Livin' dan Kopra.

Kemudian mengenai apakah Bank Mandiri ada upaya untuk mengurangi penyaluran kredit ke sektor seperti batu bara? Alexandra menegaskan target pada akhirnya tentu akan mengarah ke sana.

"Namun sebagai bank BUMN, Bank Mandiri berkomitmen untuk terus mendorong dan mendukung agenda prioritas pemerintah termasuk menjamin ketersediaan energi nasional," kata dia. 

Hal ini dilakukan salah satunya melalui pembiayaan proyek energi dan rantai pasoknya termasuk pembangkit listrik. Di dalam praktiknya, Bank Mandiri memastikan proyek yang dibiayai sesuai dengan timeline dan roadmap dari pemerintah dalam hal transisi energi menuju Net Zero Emission.

Alexandra menegaskan, dalam pembiayaan kepada PLTU sebagai contoh Bank Mandiri memastikan telah selaras dengan Perpres Nomor 11 Tahun 2022 tentang percepatan pengembangan energi terbarukan untuk menyediakan tenaga listrik, di mana pembangunan PLTU masih diizinkan jika terintegrasi dengan industri yang berorientasi untuk meningkatkan nilai tambah sumber daya alam atau termasuk dalam proyek strategis nasional.

Berikutnya, dalam hal transisi energi Bank Mandiri berkomitmen untuk mewujudkan transisi energi hijau yang berkeadilan melalui dukungan pembiayaan pada pembangkit berbasis energi terbarukan sebagai dukungan kepada Indonesia dalam Net Zero Emission yang ditargetkan akan dicapai di tahun 2060.

(YNA)

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement