Hal ini dilakukan salah satunya melalui pembiayaan proyek energi dan rantai pasoknya termasuk pembangkit listrik. Di dalam praktiknya, Bank Mandiri memastikan proyek yang dibiayai sesuai dengan timeline dan roadmap dari pemerintah dalam hal transisi energi menuju Net Zero Emission.
Alexandra menegaskan, dalam pembiayaan kepada PLTU sebagai contoh Bank Mandiri memastikan telah selaras dengan Perpres Nomor 11 Tahun 2022 tentang percepatan pengembangan energi terbarukan untuk menyediakan tenaga listrik, di mana pembangunan PLTU masih diizinkan jika terintegrasi dengan industri yang berorientasi untuk meningkatkan nilai tambah sumber daya alam atau termasuk dalam proyek strategis nasional.
Berikutnya, dalam hal transisi energi Bank Mandiri berkomitmen untuk mewujudkan transisi energi hijau yang berkeadilan melalui dukungan pembiayaan pada pembangkit berbasis energi terbarukan sebagai dukungan kepada Indonesia dalam Net Zero Emission yang ditargetkan akan dicapai di tahun 2060.
(YNA)