Dari sisi pembiayaan, OCBC NISP menyalurkan pembiayaan berkelanjutan dengan pertumbuhan sebesar Rp5,5 triliun atau 17 persen. Dimana 42,3 persen di antaranya dalam bentuk pinjaman terkait keberlanjutan dan pembiayaan hijau. Kredit ritel tumbuh 14 persen dan kredit perbankan bisnis tumbuh 9 persen .
Di penghujung tahun, jumlah transaksi melalui e-channel berhasil mencatatkan pertumbuhan hingga 58 persen. Pengguna aktif individu internet banking dan OCBC Mobile meningkat sebesar 20 persen sedangkan pengguna aktif OCBC Business Mobile untuk nasabah korporasi mengalami peningkatan jumlah pengguna sebesar 30 persen.
Pada tahun lalu, OCBC NISP juga melakukan berbagai aksi korporasi, termasuk akuisisi Bank Commonwealth yang kemudian bergabung ke dalam OCBC NISP. Akuisisi itu semakin memperkuat posisi Bank untuk menyediakan solusi keuangan lengkap kepada nasabah.
(Rahmat Fiansyah)