"Mengingat para pembuat kebijakan tampaknya tidak lagi menganggap suku bunga perlu dibatasi, itu merupakan sinyal yang cukup jelas bahwa mereka mengharapkan lebih banyak pemotongan suku bunga pada pertemuan mendatang," kata para analis Capital Economics dalam catatan mereka.
Keputusan ECB diumumkan hanya beberapa jam setelah Federal Reserve (The Fed) Amerika Serikat (AS) memilih untuk tidak mengubah suku bunga acuannya pada kisaran 4,25 persen hingga 4,5 persen, setelah melakukan pemangkasan beberapa kali pada 2024. (Wahyu Dwi Anggoro)