Strategi tersebut terbukti kontroversial. Suku bunga negatif memang membantu mengakhiri deflasi yang berkepanjangan. Namun, karena upah gagal mengimbangi kenaikan harga, konsumen cenderung berbelanja sedikit. Yen yang lemah telah mendorong harga-harga di Jepang naik karena membuat impor gas, minyak, dan kebutuhan pokok lainnya menjadi lebih mahal.
Yen tertekan menghadapi dolar karena selisih yang besar antara suku bunga BOJ dan Federal Reserve (The Fed) AS. Bank sentral Jepang beralih dari kebijakan suku bunga negatif pada Maret, menaikkan suku bunga acuannya menjadi 0,1 persen dari minus 0,1 persen.
Bank of England (BOE) juga diperkirakan akan mengeluarkan keputusan suku bunga pada hari ini. (Wahyu Dwi Anggoro)