Perseroan menegaskan komitmennya untuk menjunjung tinggi prinsip Good Corporate Governance (GCG) dalam seluruh aktivitasnya.
“Manajemen Bank juga memastikan dan menjamin bahwa kegiatan operasional dan pelayanan di seluruh kantor cabang BWS tetap berjalan dengan normal,” tutur manajemen.
Manajemen juga berkomitmen untuk terus menjaga kepercayaan nasabah serta seluruh pemangku kepentingan di tengah proses penyelesaian kasus ini.
Sebelumnya, menurut pemberitaan Business Korea, Woori Bank Korea mengumumkan bahwa anak perusahaannya di Indonesia, Bank Woori Saudara, tengah menghadapi dugaan penipuan yang melibatkan sebuah perusahaan ekspor berskala menengah di Indonesia.
Perusahaan tersebut menyerahkan letter of credit (L/C) dengan indikasi informasi palsu senilai USD78,5 juta (sekitar 107,8 miliar won).