IDXChannel - Bank Dunia telah menyetujui permintaan Sri Lanka yang dilanda krisis untuk mengakses pembiayaan lunak dari Asosiasi Pembangunan Internasional untuk membantu menstabilkan ekonominya, kata pemberi pinjaman itu pada hari Selasa.
Dilansir melalui Reuters, Selasa (6/12/2022), inflasi yang melonjak, mata uang yang melemah dan cadangan devisa yang rendah telah membuat negara kepulauan berpenduduk 22 juta orang itu berjuang untuk membayar impor barang-barang penting seperti makanan, bahan bakar, dan obat-obatan.
Melalui IDA, Sri Lanka akan menerima pembiayaan konsesi, bantuan teknis, dan saran kebijakan dari Bank Dunia untuk menerapkan reformasi menuju pemulihan ekonomi.
Akses ke pembiayaan lunak IDA juga akan mengurangi tekanan layanan utang karena menawarkan persyaratan yang lebih menguntungkan, kata Bank Dunia dalam sebuah pernyataan.
(DKH)