sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Rupiah Ditutup Melemah ke Rp16.750 per USD Jelang Akhir Pekan, Ini Sentimennya

Market news editor Nia Deviyana
19/12/2025 15:32 WIB
Nilai tukar rupiah ditutup melemah jelang akhir pekan, Jumat (19/12/2025). Rupiah turun 27 poin atau 0,16 persen ke level Rp16.750 per USD.
Rupiah Ditutup Melemah ke Rp16.750 per USD Jelang Akhir Pekan, Ini Sentimennya. Foto: iNews Media Group.
Rupiah Ditutup Melemah ke Rp16.750 per USD Jelang Akhir Pekan, Ini Sentimennya. Foto: iNews Media Group.

IDXChannel - Nilai tukar rupiah ditutup melemah jelang akhir pekan, Jumat (19/12/2025). Rupiah turun 27 poin atau 0,16 persen ke level Rp16.750 per USD.

Pengamat Pasar Uang Ibrahim Assuaibi menilai sentimen eksternal maupun global memengaruhi pergerakan mata uang Garuda.

Dari eksternal, Indeks Harga Konsumen (CPI) inti AS pada November turun ke level terendah sejak awal 2021, berdasarkan data Biro Statistik Tenaga Kerja AS (BLS). Baik CPI utama maupun inti mengalami penurunan, tetapi para ekonom memperingatkan bahwa penutupan pemerintah selama 43 hari dapat mendistorsi beberapa data yang dikumpulkan untuk rilis tersebut.

"Seiring dengan meredanya inflasi, ekspektasi bahwa The Fed dapat memangkas suku bunga seharusnya meningkat, tetapi para pedagang menanggapi data tersebut dengan skeptis karena data pekerjaan cukup solid, seperti yang diungkapkan Departemen Tenaga Kerja dalam laporan Klaim Pengangguran Awal terbaru," tulis Ibrahim dalam risetnya.

Selanjutnya, fokus pasar hari ini adalah rilis indikator inflasi favorit The Fed, Indeks Harga Pengeluaran Konsumsi Pribadi Inti (PCE), bersama dengan Indeks Sentimen Konsumen Universitas Michigan untuk rilis terakhirnya.

Selain itu, Presiden AS Donald Trump pada hari Kamis mengatakan bahwa dia yakin pembicaraan untuk mengakhiri perang di Ukraina hampir mencapai titik terang, menjelang pertemuan AS dengan pejabat Rusia akhir pekan ini. 

Para analis mengatakan, langkah-langkah yang menargetkan minyak Rusia dapat menimbulkan risiko pasokan yang lebih besar bagi pasar, jika dibandingkkan blokade kapal tanker Venezuela oleh Trump.

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement