"Sehubungan dengan informasi yang beredar yang dikalim sebagai data kartu kredit dari BCA, dapat kami sampaikan bahwa kami telah melakukan pengecekan, dan data yang diklaim beredar tersebut berbeda dengan data yang dimiliki oleh BCA," jelasnya.
BCA, kata Raymon, senantiasa melakukan pengamanan data dengan menerapkan strategi dan standar keamanan secara berlapis, serta mitigasi risiko yang diperlukan untuk menjaga keamanan data dan transaksi digital nasabah.
"Seluruh strategi dan penerapan standar keamanan tersebut selalu dievaluasi dan di update dari waktu ke waktu dengan memperhatikan perkembangan keamanan siber dan transaksi digital," paparnya.
"Hal ini merupakan bentuk komitmen BCA untuk memberikan keamanan dan kenyamanan bagi nasabah dalam memanfaatkan fasilitas perbankan BCA," ujar Raymon.
Atas kabar yang beredar tersebut, Raymon memastikan tidak ada dampaknya terhadap kelangsungan hidup perusahaan, serta memengaruhi harga saham perusahaan.