Kemudian, total DPK BCA tercatat naik 6,5 persen YoY mencapai Rp1.193 triliun. Dana CASA menjadi kontributor utama pendanaan BCA seiring dengan meningkatnya volume transaksi.
Dari sisi penerimaan, pendapatan bunga bersih (NII) BCA tumbuh 7,1 persen YoY menjadi Rp21,1 triliun. Pendapatan selain bunga juga meningkat 8,1 persen YoY mencapai Rp6,8 triliun, sehingga total pendapatan operasional tercatat Rp27,9 triliun atau tumbuh 7,4 persen YoY.
Rasio cost to income BCA terjaga dengan baik di level 28,5 persen. Rasio loan at risk (LAR) dan NPL berada pada tingkat yang terkendali, masing-masing sebesar 6 persen dan 2 persen. Rasio pencadangan NPL dan LAR juga berada pada level yang solid, masing-masing sebesar 180,5 persen dan 66,5 persen.
(Dhera Arizona)