Seluruh upaya ini mendorong total volume transaksi yang diproses BCA naik 20,8 persen YoY mencapai 8,3 miliar pada kuartal I 2024. Khusus di kanal digital, volume transaksi mobile banking dan internet banking BCA mencapai 7,2 miliar, naik 23,5 persen YoY.
Selain terus mempertajam fitur aplikasi BCA mobile dan internet banking (KlikBCA), BCA juga memiliki inisiatif digital lainnya seperti aplikasi myBCA sebagai milestone pengembangan aplikasi pelayanan terintegrasi di masa depan.
Dengan aplikasi myBCA, nasabah hanya memerlukan single user ID (BCA ID) untuk dapat mengakses seluruh informasi rekening yang dimilikinya di BCA, mulai dari tabungan, deposito, investasi, kartu kredit, kredit konsumer, hingga reward BCA.
Sejak diluncurkan pada tahun 2021, BCA terus menambahkan sejumlah fitur di myBCA untuk meningkatkan kenyamanan bertransaksi nasabah, diantaranya kontrol kartu debit dan kredit, login biometrik, kemudahan berinvestasi melalui fitur Welma, catatan finansial dan notifikasi transaksi, QRIS Customer Presented Mode, pembayaran pajak kendaraan dan listrik, fitur transaksi QRIS Transfer, mengubah transaksi kartu kredit menjadi cicilan BCA, hingga Paylater BCA.
Selain layanan digital, BCA menilai kehadiran kantor cabang masih memiliki peran penting dalam memberikan pelayanan kepada nasabah. Tidak seluruh transaksi dapat digantikan sepenuhnya dengan digital, sehingga petugas frontliners, baik yang melayani transaksi hingga satpam, terus dikembangkan untuk memberikan layanan yang paling optimal untuk nasabah.