sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

BCA Buka Suara Soal Isu Bakal Diambil Alih Pemerintah, Ini Penjelasan Lengkapnya

Banking editor Rahmat Fiansyah
20/08/2025 13:25 WIB
PT Bank Central Asia Tbk atau BCA (BBCA) buka suara terkait isu bakal diambil alih kembali oleh pemerintah.
PT Bank Central Asia Tbk atau BCA (BBCA) buka suara terkait isu bakal diambil alih kembali oleh pemerintah. (Foto: iNews Media Group)
PT Bank Central Asia Tbk atau BCA (BBCA) buka suara terkait isu bakal diambil alih kembali oleh pemerintah. (Foto: iNews Media Group)

IDXChannel - PT Bank Central Asia Tbk atau BCA (BBCA) buka suara terkait isu bakal diambil alih kembali oleh pemerintah. Isu itu berhembus usai akuisisi BCA oleh Djarum Group pada 2002 dipersoalkan.

Konsorsium Farindo pada 23 tahun lalu memenangkan tender atas saham BBCA. Bersama Farallon Capital, Djarum menjadi bagian dari konsorsium tersebut melalui Alaerka Investment. 

Corporate Secretary BCA, I Ketut Alam Wangsawijaya menjelaskan, konsorsium Farindo menguasai 51 persen saham BBCA pada 2002 berdasarkan nilai kapitalisasi pasar saat itu sebesar Rp10 triliun. Dengan demikian, konsorsium merogoh dana sekitar Rp5 triliun untuk menjadi pengendali.

Menurut Ketut, angka Rp117 triliun yang beredar saat ini adalah total aset BCA saat ini, bukan nilai pasar. Sementara valuasi atau nilai pasar BBCA ditentukan oleh harga saham perusahaan di Bursa Efek Indonesia (BEI) dikalikan jumlah total saham yang beredar.

Dengan kata lain, setelah BCA IPO pada 2000, harga yang saham BBCA terbentuk murni berdasarkan mekanisme pasar.

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement