sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

BCA Buka Suara Soal Isu Bakal Diambil Alih Pemerintah, Ini Penjelasan Lengkapnya

Banking editor Rahmat Fiansyah
20/08/2025 13:25 WIB
PT Bank Central Asia Tbk atau BCA (BBCA) buka suara terkait isu bakal diambil alih kembali oleh pemerintah.
PT Bank Central Asia Tbk atau BCA (BBCA) buka suara terkait isu bakal diambil alih kembali oleh pemerintah. (Foto: iNews Media Group)
PT Bank Central Asia Tbk atau BCA (BBCA) buka suara terkait isu bakal diambil alih kembali oleh pemerintah. (Foto: iNews Media Group)

"Pada saat proses strategic private placement dilakukan, nilai pasar BCA berdasarkan harga saham rata-rata di Bursa Efek Indonesia adalah sekitar Rp10 triliun. Angka inilah yang menjadi acuan valuasi saat transaksi berlangsung, bukan sekitar Rp117 triliun," katanya melalui keterbukaan informasi, Rabu (20/8/2025). 

Dia mengatakan, nilai akuisisi 51 persen oleh konsorsium Farindo lewat tender mencerminkan kondisi pasar saat itu. Proses tender juga dilakukan secara transparan oleh pemerintah melalui Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN).

Di samping itu, Ketut juga menepis kabar BCA memiliki utang kepada pemerintah sebesar Rp60 triliun yang diangsur Rp7 triliun setiap tahun.

"Di dalam neraca, BCA tercatat memiliki aset obligasi pemerintah senilai Rp60 triliun dan seluruhnya telah selesai pada 2009 sesuai dengan ketentuan dan hukum yang berlaku," katanya.

Sebagai informasi, Djarum Group sebelumnya memiliki saham 10 persen dalam konsorsium Farindo. Namun, seiring berjalannya waktu, Farallon Capital asal AS mundur dan keluar dari konsorsium sehingga Djarum menjadi pemegang saham mayoritas tunggal BCA.

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement