"Belum, kita fokus perpindahan restrukturisasi ke IFG Life dulu, dan Jiwasraya itu semua pinda yang restruk, kita akan review ke depan antara aset dan liabilitas seperti apa? Nanti kita lihat dengan OJK seperti apa? Karena kalau ranahnya likuidasi asuransi kan OJK yang menentukan," jelas Tiko.
Adapun, pengalihan portofolio polis (liabilitas) hingga September 2023 senilai Rp31,07 triliun atau sekitar 81 persen dari keseluruhan liabilitas sudah dialihkan.
Selain itu, IFG Life juga tercatat telah membayarkan manfaat klaim sebesar Rp9,12 triliun sampai dengan September 2023.
(FRI)