IDXChannel - Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mengungkapkan, pihaknya sudah memperkirakan pergerakan dolar Amerika Serikat (AS) ke depannya. Sehingga, nilai tukar Rupiah yang terus melemah bisa diredam.
Menurut Perry, hal tersebut juga terlihat pasca arah kebijakan Federal Reserve atau The Fed yang kemungkinan pada 2025 ini hanya sekali menurunkan suku bunga acuan. Artinya, sama seperti BI Rate yang diturunkan sebesar 25 basis poin.
"Dua dampak ini juga kami sudah bisa memperkirakan arah pergerakan dolar indeksnya. Nah, bukan kami harus menunggu semuanya jelas, namanya pengambilan keputusan harus menunggu ketidakpastian," kata Perry dalam konferensi pers pengumuman hasil RDG BI Bulan Januari 2025 dengan Cakupan Triwulanan di Jakarta, Rabu (15/1/2025).
Dari sisi domestik, kata Perry, inflasi masih rendah dalam dua tahun terakhir. Dengan inflasi yang rendah, maka membuka peluang turunnya suku bunga.