Selain itu, tekanan terhadap nilai tukar rupiah dinilai tidak akan setinggi pada kuartal I 2025, dan inflasi di Indonesia juga masih terkendali dalam kisaran target Bank Indonesia.
Terakhir, tingkat suku bunga acuan Indonesia dinilai masih relatif kompetitif dibandingkan dengan negara-negara lain.
Head of Macroeconomic & Financial Market Research Department Bank Mandiri, Dian Ayu Yustina menambahkan bahwa kinerja ekspor Indonesia pada kuartal II 2025 masih terlihat cukup kuat, sehingga memberikan dukungan dari sisi devisa hasil ekspor.
Meskipun demikian, pihaknya tetap mewaspadai dinamika harga komoditas dan perkembangan negosiasi perdagangan di Amerika Serikat.
"Tadi sudah disebutkan oleh Pak Asmo. Kita expect ada kemungkinan penurunan suku bunga (BI) 25 basis point tahun ini," kata Dian.