2. Meningkatkan Investasi
Pelaku usaha dapat memanfaatkan bunga rendah untuk mendanai proyek-proyek baru atau ekspansi bisnis, yang pada akhirnya meningkatkan pertumbuhan ekonomi.
3. Meningkatkan Konsumsi Masyarakat
BI Rate yang turun juga bisa membuat kredit konsumtif seperti kredit kendaraan atau perumahan menjadi lebih terjangkau, sehingga mendorong masyarakat untuk meningkatkan belanja.
4. Inflasi Moderat
Penurunan BI Rate dapat meningkatkan permintaan barang dan jasa. Jika tidak diimbangi dengan penawaran yang memadai, hal ini berpotensi mendorong inflasi.
5. Penguatan Pasar Saham
Investor cenderung beralih dari instrumen berbunga rendah (obligasi) ke saham yang memberikan potensi imbal hasil lebih tinggi. Hal ini mendorong kenaikan harga saham dan indeks pasar modal.
6. Potensi Pelemahan Rupiah
Suku bunga yang lebih rendah membuat investasi di Indonesia menjadi kurang menarik bagi investor asing, sehingga arus modal keluar dapat terjadi. Hal ini berpotensi melemahkan nilai tukar rupiah.