Berdasarkan kelompok penggunaan, pertumbuhan kredit investasi tercatat sebesar 13,74 persen (yoy), kredit modal kerja sebesar 4,94 persen (yoy), dan kredit konsumsi sebesar 8,82 persen (yoy) pada Mei 2025.
Pembiayaan syariah menunjukkan pertumbuhan positif sebesar 9,19 persen (yoy), sedangkan kredit Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) tumbuh sebesar 2,17 persen (yoy).
Dengan perkembangan kredit hingga Mei 2025 tersebut dan prospek perekonomian ke depan, kata Perry, Bank Indonesia memprakirakan pertumbuhan kredit perbankan pada 2025 akan berada pada kisaran 8-11 persen.
"Bank Indonesia terus memperkuat kebijakan makroprudensial yang akomodatif, termasuk melalui Kebijakan Insentif Likuiditas Makroprudensial (KLM)," katanya.