“Dengan demikian, tergiur promo dan having fun bukanlah masalah, selama budget-nya ada, sudah dialokasikan dan tidak mengganggu kebutuhan lainnya, termasuk investasi,” ujar Yusuf.
Keunikan lainnya, Aplikasi Jago bisa tertanam di berbagai ekosistem digital atau aplikasi digital yang dekat dengan kehidupan sehari-hari, seperti ekosistem GoTo (Gojek, GoPay,Tokopedia-TikTok) dan ekosistem platform investasi digital Bibit dan Stockbit. Yusuf menuturkan bahwa kolaborasi dan integrasi dengan ekosistem ini, selain mempermudah akses layanan digitalnya, juga mempermudah pengguna untuk mengelola keuangan.
"Bank Jago menjalin kolaborasi dengan mitra ekosistem strategis Bibit untuk menyediakan produk dan layanan keuangan yang saling terhubung. Ini membuat nasabah mengelola keuangan dan berinvestasi secara mudah, cepat, dan seamless sesuai mau mereka,” tuturnya.
Nasabah dapat membeli produk reksa dana Bibit langsung dari Aplikasi Jago dan dapat memanfaatkan metode pembayaran Jago Autodebit untuk menabung rutin di Bibit. Selain itu nasabah dapat melihat portofolio investasi dari Aplikasi Jago. Bahkan dengan melakukan upgrade ke Bibit Plus, nasabah dapat membeli saham dan obligasi fixed rate dengan menggunakan rekening dana nasabah (RDN) Jago.
Olivia Louise juga ikut menegaskan bahwa investasi perlu dilakukan sejak dini. Menurutnya nasabah dapat memanfaatkan metode compound interest atau bunga berbunga sehingga keuntungan investasi bisa berlipat ganda. Metode ini bisa dilakukan untuk investor pemula dengan instrumen investasi yang aman berupa reksadana pasar uang dan obligasi.