“Selain itu dari sisi bank, kualitas pembiayaan bisnis emas ini sangat sehat dengan NPF nyaris 0 persen. Bisnis emas memang merupakan unique product dari BSI yang memiliki potensi untuk tumbuh lebih besar lagi seiring meningkatnya tren investasi emas sebagai aset safe haven, ditengah kenaikan harga emas yang signifikan di tahun 2024 sebesar 32,4 persen,” tutur Anton.
Untuk menjaga kinerja yang positif secara berkelanjutan, BSI juga menghadirkan inovasi keuangan dengan meluncurkan #CaraEmas. Yaitu sebuah layanan gadai emas yang menawarkan solusi mudah bagi masyarakat untuk kebutuhan dana tiba-tiba, seperti untuk modal usaha, biaya pendidikan dan lain sebagainya.
Layanan ini memungkinkan masyarakat melakukan proses gadai emas dalam waktu kurang dari 30 menit, dengan keunggulan Proses yang mudah & Cepat, Taksiran Emas Tinggi dan Biaya yang lebih murah.
Melalui upaya-upaya strategis tersebut, BSI memperlihatkan keseriusannya dalam memperbesar bisnis emas. Sebelumnya, pada akhir tahun lalu perseroan juga memperkenalkan emas batangan berlogo BSI yakni BSI Gold, dengan menggandeng PT Hartadinata Abadi Tbk (HRTA) sebagai produsen.
(kunthi fahmar sandy)